pecah berserak luluh hati mengadu
tak tertahan ingin luap meronta
benamkan perih rasa terpatri kecewa
kadang resah dan harapku terpendam amarah
tinggalkan .. hilang dan teterjang lara
hingga hanyut terbawa
menepi di perasingan dan tak berarti lagi
terus berulang tak hanya itu
lebih dari ketidakpedulianmu
berpaling bahkan pergi setelah kau lukai
seakan tak bersalah !!!
cobalah kau adili dirimu sendiri
dan tak akan mampu kau mengerti
kecuali kata maaf yang slalu kau ucap
bukan berarti dapat mengobati luka yang kau toreh
bahkan merapuh dan hampir berhenti denyut ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar